Selasa, 27 Januari 2015

MS.WORD-PEMANFAATAN PAGEBREAK UNTUK MENGATUR HALAMAM


MATERI :   Pemanfaatan page break untuk mengatur halaman
Unipdu, 22 Oktober 2014.
1.      Mengubah Ukuran Kertas.
Untuk mengubah ukuran kertas ;
a.       Pilih dan klik menu file, page setup, kotak dialog page setup akan ditampilkan.
b.      Pada kotak dialog page setup klik paper size.
c.       Pada tombol daftar pilihan paper size, pilih dan klik ukuran kertas yang akan digunakan atau gunakan kotak width untuk menentukan lebar kertas dan height untuk menentukan tinggi kertas sesuai dengan keinginan.
d.      Pada kotak orientation, beri tanda atau pilih tombol portrait untuk pencetakan dengan posisi tegak memanjang ke bawah, atau pilih landscape untuk pencetakan memanjang ke samping.
e.       Pada daftar pilihan Apply to pilih dan klik bagian mana dari dokumen yang akan memakai ukuran kertas dan orientasi yang baru.
1.      Whole document, berfungsi untuk pengaturan baru yang berlaku untuk seluruh halaman.
2.      Thisis Point Foreward, artinya pengaturan baru akan dimulai pada halaman berikutnya atau pada halaman yang baru.
f.       Pengaturan yang telah dilakukan dapat dilihat pada preview apabila sudah cocok klik perintah ok








2.      Mengatur Margin
Margin merupakan jarak antara tepi daerah pengetikan teks dengan tepi halaman kertas, margin dapat diubah dari ukuran defaultnya nya ke ukuran margin sesuai dengan di inginkan. Cara mengubah margin adalah sebagai berikut :
a.       Pilih dan klik menu file, page set up, kotak dialog page set up akan ditampilkan.
b.      Pada kotak dialog page setup, klik tab margins.
c.       Tentukan jarak dari batas margin yang di inginkan :
1.      Top , untuk menentukan batas margin atas.
2.      Bottom, untuk menentukan batas margin bawah.
3.      Left, untuk menentukan batas margin kiri pengetikan.
4.      Right, untuk menentukan batas margin kanan pengetikan.
5.      Gutter, untuk menambah spasi lebih pada margin.







d.      Lihat hasilnya pada kotak preview dan klik Ok untuk menutup kotak dialog.

3.      Page Break.
Isi format Break adalah sebagai berikut:









a.       Macam-macam section break:
1.      Next Page, section baru dimulai pada halaman selanjutnya. Tipe ini biasa digunakan untuk memulai bab baru dalam sebuah dokumen.
2.      2. Continuous, section yang baru ada di halaman yang sama. Biasanya digunakan untuk halaman yang memiliki jumlah kolom yang berbeda.
3.    3. Even Page atau Odd Page, digunakan untuk memulai section baru pada halaman bernomor genap/ganjil yang selanjutnya. Sesuai digunakan bila ingin setiap bab baru dimulai pada halaman genap atau ganjil
b.      Kegunaan section break:
1.      Menggabungkan layout satu kolom dan dua kolom pada halaman yang sama
Format Kolom – Section Break
2.      Mengatur format header dan footer yang berbeda.
Contoh: Pengaturan posisi nomor halaman pertama yang berbeda pada setiap bab (different first page). Cara Membuat dan Mengatur Posisi Nomor Halaman di Word 2007
Different first page – Section Break
3.      Membuat format nomor halaman yang berbeda dalam dokumen yang sama.
Misalnya: Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i, ii, iii, dst), sedangkan isi mengunakan angka arab (1,2, 3, dst).
Cara Membuat dan Mengatur Posisi Nomor Halaman di Word 2007
Format Nomor Halaman Berbeda – Section Break
4.      Membuat page border yang berbeda dalam dokumen yang sama.
Page Border Berbeda – Section Break
5.      Membuat orientasi kertas yang berbeda dalam dokumen yang sama.
Seperti contoh di bawah ini, untuk dokumen yang memiliki tabel yang lebar, orientasi kertas diubah ke Landscape.
c.       Cara membuat section break.
1. Klik pada bagian dokumen yang ingin diberi section baru.
2. Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.
3. Dalam grup Section Breaks, pilih jenis section break yang ingin digunakan.
d.      Cara menghapus section break
1.      Pilih Draft view (Word 2007) atau Normal view (Word 2003) supaya bisa melihat garis section break.
2.      Draft View – Section Break
3.      Klik pada garis section break yang ingin dihapus dan tekan tombol DELETE.
4.      Catatan: format dokumen pada section yang dihapus akan mengikuti format section berikutnya.


.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar