Unipdu, 22 Oktober
2014.
1. Mengubah
Ukuran Kertas.
Untuk
mengubah ukuran kertas ;
a.
Pilih
dan klik menu file, page setup, kotak dialog page setup akan ditampilkan.
b.
Pada
kotak dialog page setup klik paper size.
c.
Pada
tombol daftar pilihan paper size, pilih dan klik ukuran kertas yang akan
digunakan atau gunakan kotak width untuk menentukan lebar kertas dan height
untuk menentukan tinggi kertas sesuai dengan keinginan.
d.
Pada kotak orientation,
beri tanda atau pilih tombol portrait untuk pencetakan dengan posisi tegak
memanjang ke bawah, atau pilih landscape untuk pencetakan memanjang ke samping.
e.
Pada
daftar pilihan Apply to pilih dan klik bagian mana dari dokumen yang akan
memakai ukuran kertas dan orientasi yang baru.
1.
Whole
document, berfungsi untuk pengaturan baru yang berlaku untuk seluruh halaman.
2.
Thisis
Point Foreward, artinya pengaturan baru akan dimulai pada halaman berikutnya
atau pada halaman yang baru.
f.
Pengaturan yang telah
dilakukan dapat dilihat pada preview apabila sudah cocok klik perintah ok
2. Mengatur
Margin
Margin merupakan jarak antara tepi daerah pengetikan
teks dengan tepi halaman kertas, margin dapat diubah dari ukuran defaultnya nya
ke ukuran margin sesuai dengan di inginkan. Cara mengubah margin adalah sebagai
berikut :
a.
Pilih
dan klik menu file, page set up, kotak dialog page set up akan ditampilkan.
b.
Pada
kotak dialog page setup, klik tab margins.
c.
Tentukan
jarak dari batas margin yang di inginkan :
1.
Top
, untuk menentukan batas margin atas.
2.
Bottom,
untuk menentukan batas margin bawah.
3.
Left,
untuk menentukan batas margin kiri pengetikan.
4.
Right,
untuk menentukan batas margin kanan pengetikan.
5.
Gutter, untuk menambah
spasi lebih pada margin.
d.
Lihat
hasilnya pada kotak preview dan klik Ok untuk menutup kotak dialog.
3. Page
Break.
Isi
format Break adalah sebagai berikut:
a.
Macam-macam
section break:
1. Next Page, section baru dimulai pada
halaman selanjutnya. Tipe ini biasa digunakan untuk memulai bab baru dalam
sebuah dokumen.
2. 2. Continuous, section yang baru ada di
halaman yang sama. Biasanya digunakan untuk halaman yang memiliki jumlah kolom
yang berbeda.
3.
3. Even Page atau Odd Page, digunakan untuk memulai section baru pada
halaman bernomor genap/ganjil yang selanjutnya. Sesuai digunakan bila ingin
setiap bab baru dimulai pada halaman genap atau ganjil
b.
Kegunaan
section break:
1. Menggabungkan layout satu kolom dan dua
kolom pada halaman yang sama
Format Kolom – Section
Break
2. Mengatur format header dan footer yang
berbeda.
Contoh: Pengaturan posisi nomor halaman
pertama yang berbeda pada setiap bab (different first page). Cara Membuat dan
Mengatur Posisi Nomor Halaman di Word 2007
Different first page –
Section Break
3. Membuat format nomor halaman yang berbeda dalam
dokumen yang sama.
Misalnya: Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i, ii, iii, dst),
sedangkan isi mengunakan angka arab (1,2, 3, dst).
Cara Membuat dan
Mengatur Posisi Nomor Halaman di Word 2007
Format Nomor Halaman
Berbeda – Section Break
4. Membuat page border yang berbeda dalam
dokumen yang sama.
Page Border Berbeda –
Section Break
5. Membuat orientasi kertas yang berbeda
dalam dokumen yang sama.
Seperti contoh di bawah ini, untuk dokumen
yang memiliki tabel yang lebar, orientasi kertas diubah ke Landscape.
c.
Cara
membuat section break.
1. Klik pada bagian
dokumen yang ingin diberi section baru.
2. Pada Page Layout tab,
Page Setup, klik Breaks.
3. Dalam grup Section
Breaks, pilih jenis section break yang ingin digunakan.
d.
Cara
menghapus section break
1. Pilih Draft view (Word 2007) atau Normal
view (Word 2003) supaya bisa melihat garis section break.
2. Draft View – Section Break
3. Klik pada garis section break yang ingin
dihapus dan tekan tombol DELETE.
4. Catatan: format dokumen pada section yang
dihapus akan mengikuti format section berikutnya.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar